Senin, 27 Juli 2009

KetiKa

Ketika sang surya datang,

Hati ini tersenyum gembira,

Merasa indah nya sang surya bersamaku

Ketika sang surya datang,

Senyum bibir ini merona

Pipi kemerah-merahan membasahi pipiku,

Keceriaan bagaikan air yang mengalir di muara,

Di awali dengan permulan sengsara

dan di akhiri dengan kisah gembira,

jauh di ujung sana,

matahari merona terdiam,

termenung saat piluk-hiluknya di sambar sang cahaya malam

meronta-ronta dengan sang Dewi malam

cahaya ini enggan padam,

padam hati ini

padam perasa’an ini

padam sgalanya

menanti sang Dewi pergi dari singgahsananya,

mengusir keheningan yang membosankan

hingga pencipta alam mengijinkannya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

weleh-weleh

komentariN yg apIk2 ae yacH?,.,
hwhehehehe.,.